Mempunyai deposito namun tidak tahu cara hitung deposito bunga yang dimiliki! Tidak perlu khawatir, ulasan kali ini akan membahasnya untuk Anda. Cara menghitungnya sebenarnya tidak terlalu sulit, bahkan bisa dibilang lebih mudah dibanding menghitung bunga tabungan.
Rumus menghitung bunga deposito
Berikut ini adalah rumus dalam menghitung deposito bunga yang perlu Anda ketahui, antara lain :
- Keuntungan bunga deposito
= nominal uang yang disimpan x suku bunga deposito yang ada x hari (365)
- Pajak deposito
= bunga deposito x tarif pajak yang ada
- Pengembalian deposito
= besaran nominal investasi + (jumlah pajak – bunga deposito)
Contoh menghitung bunga deposito
Jika ulasan di atas membahas tentang rumus bunga deposito yang ada, maka berikut ini adalah cara menghitung bunga deposito yang ada, berdasarkan rumus.
Misalnya saja pak A, akan mendepositokan uangnya sebesar 100 juta rupiah, dalam jangka waktu 12 bulan atau 1 tahun. Bunga yang ditetapkan kali ini besarnya sekitar 5%, sedangkan besaran pajaknya sendiri sebesar 20%.
Berikut sistem perhitungannya :
- Keuntungan bunga deposito
= Rp100.000.000 x 5% x 360 / 365
Jadi keuntungan bunga deposito yang diperoleh oleh pak A dalam kurun waktu 1 tahun adalah sekitar Rp 4.931.506, 849
- Pajak deposito
= Rp 41.666.667 x 20%
Jadi besaran pajak yang ditanggung oleh pak A sendiri adalah sekitar Rp 986.301,369. Dari total deposito yang Pak A lakukan.
- Pendapatan bersih
= Rp 4.931.506, 849 – Rp 986.301,369
Jadi total pendapatan bersih atau total bunga deposito bersih, yang pak A dapatkah selama kurun waktu 1 tahun, untuk deposit sebesar 100 juta rupiah adalah sekitar Rp 3.945.205,48.
Tips lainya
Ada juga cara lain yang dapat Anda gunakan untuk menghitung besaran bunga deposito yang didapat kelak. Yaitu dengan membagi dana jadi beberapa produk deposito, yang jangka waktunya berbeda. Ketika menggunakan strategi seperti ini, Anda akan memperoleh keuntungan yang lebih, salah satunya memperoleh dana tunai secara lebih cepat, dan juga bebas pinalti.
Dalam memperhatikan besaran deposito bunga, yang diperoleh, Anda juga perlu memperhatikan tentang kondisi keuangan yang ada di Indonesia. karena beberapa kondisi, cukup mempengaruhi besaran nilai suku bunga yang ada.